Tuesday, June 23, 2009

Jagoan-jagoan Gue

Soal si Wimbly, gue mau ngasih tau soal beberapa pemain yang gue jagokan untuk berlaga di All England Club. Here they are:

ATP dulu yaa.

Yang ini lo pasti udah tau. Yep, Roger Federer. Orang Swiss, lahir di Binningen, 8 Agustus 1981. Saat ini FedEx--begitu julukannya--menduduki peringkat 2 ATP. Tadinya dia nomor satu, tapi dia turun peringkat abis dikalahin sama Rafael Nadal di final Wimbledon 2008. Konon, pertandingan tersebut merupakan pertandingan final tunggal putra terlama sepanjang sejarah.

Federer udah punya empat belas gelar Grand Slam. Meliputi tiga Australian Open, satu Roland Garros, lima Wimbledon, dan lima US Open. Unfortunately, FedEx udah nikah sama Mirka Vavrinec, dan insya Allah bentar lagi bakal punya anak. Hmm, hot daddy dong hehehe *ditabok Mirka*.

Yang ini Robin Bo Carl Soderling, 13 ATP. Lahir di Timbro, 14 Agustus *sama kayak emak gue :P* 1984. Orang Swedia. Namanya mulai kedengeran sejak ngalahin Nadal di Roland Garros 2009 kemaren. Selain Nadal, Fernando Gonzalez juga KO sama dia.

Konon, dia satu-satunya petenis Swedia yang masuk seratus besar. Oh ya, abis ngalahin Nadal, dia di-sms sama Bjorn Borg. Kata Om Borg, "Terima kasih telah menyelamatkan rekor saya." Maksudnya, dengan kalahnya Nadal, maka rekor Om Borg sebagai pemegang gelar Roland Garros paling banyak terselamatkan. Dan lagi yang jadi sorotan, Nadal itu kan udah terkenal raja tanah liat. Meskipun akhirnya harus kandas di tangan FedEx sih, hihihi~.

Andrew Murray. Orang Skotlandia, lahir di Glasgow tanggal 15 Mei *wow, cuma beda sepuluh hari sama gua* 1987. Peringkatnya 3 ATP. Dia punya kakak namanya Jamie Murray, tapi kakaknya itu lebih terkenal sebagai pemain ganda. Kalo gak salah, dia main di nomor ganda campuran sama Jelena Jankovic.

Murray ini biasanya jago kalo main di jenis surface yang bikin bola bisa bergerak cepet, such as hardcourt. Di Wimbledon tahun ini, banyak yang ngejagoin dia, bahkan nama dia paling laku di bursa taruhan. Diprediksi, Murray bakal jadi juara Wimbledon pertama dari Britania Raya sejak keberhasilan Fred Perry jadi juara di Wimbledon 1936 *ebuset jaman segitu mah nenek gue masih ngedot!*.

Ini yang WTA:

Maria Yuryevna Sharapova *a.k.a. Gedebok Pisang, credit to Adam Levine* lahir di Nyagan, tanggal 19 April 1987. Pindah ke Amerika Serikat umur tujuh tahun, dan tinggal bareng sang bokap, Yuri Sharapov, di sana. Sharapova (24 WTA) yang terkenal dengan teriakannya ini udah punya tiga gelar Grand Slam: satu Australian Open, satu Wimbledon, dan satu US Open.

Prestasinya yang paling terkenal adalah juara Wimbledon 2004. Waktu itu umurnya baru tujuh belas tahun. Sharapova juga membintangi beberapa iklan, seperti Nike, Taug Huer, Prince, sama Gatorade. Soal predikat the next Anna Kournikova, dia cuma ngejawab, "I'm not the next Anna Kournikova, but I'm the first Maria Sharapova." Very nice!

Svetlana Kuznetsova. Yep, Tante Kuzzy. 5 WTA, lahir di St Petersburg, tanggal 27 Juni 1985. Udah menang dua Grand Slam, satu US Open dan satu Roland Garros. Konon, Tante Kuzzy ini sebel sama Pakde Putin, presiden Rusia, karena dianggap gak menghargai prestasinya sebagai pemegang dua gelar Grand Slam, padahal mereka satu kampung di St Petersburg, sementara Sharapova dari kecil udah hijrah ke Florida. Artikelnya bisa dibaca di entri sebelumnya.

Tante Kuzzy juga memperkuat tim Piala Fed Rusia. Barengan sama Elena Dementieva, mereka sama-sama mojokkin Sharapova di tim. Tapi, Sharapova cuma ngomong sama media, "We're fine." Jadi gimana dong?

Jelena Jankovic. Lahir di Belgrade, tanggal 28 Februari 1985. Pernah dapet peringkat 1 WTA, sebelum akhirnya diambil sama S. Williams. Dari yang gue baca di salah satu artikel, Jankovic tersinggung sama omongan FedEx yang terkesan nyindir dia. Selama megang 1 WTA, Jankovic belom pernah dapet gelar tunggal Grand Slam. Itulah yang disindir FedEx *duh, kamu kok gitu sih Roger?*. Oh ya, Jankovic ini pernah ke Bali lo! Tepatnya ngikutin Commonwealth Bank Tennis Classic.

Jankovic juga memperkuat tim Piala Fed Serbia, barengan Ana Ivanovic. Dia juga main di nomor ganda campuran, barengan J. Murray. Ketika dia jadi nomor satu, dibuat film dokumenter tentang kehidupannya sebagai petenis maupun sebagai cewek biasa, Jelenin Svet--Dunia Jelena. Sayangnya, film dokumneter itu cuma beredar di Serbia dan AS.

Ya itu tadi yang gue jagoin. Tapi, di antara tiga pemain ATP dan WTA tadi, gue tetep punya andalan. FedEx dan Sharapova. Soal FedEx, gausah diragukan lagi, apalagi Nadal juga udah mundur dari Wimbledon 2009. Kalo Sharapova, entah kenapa gue yakin banget bahwa tahun 2004, ketika Sharapova menang Wimbledon, bakal terulang lagi. Amin!

Adios.

No comments:

Post a Comment