Vera Igorovna Zvonareva, lahir di Moscow, Rusia, tanggal 7 September 1984. Sekarang ini ranking No. 21, tapi tahun 2009 pernah mencapai ranking tertinggi di No. 5. Ini pertama kalinya Zvonareva masuk final Grand Slam, sebelumnya pernah masuk semifinal Australian Open 2009, kalah sama Dinara Safina
Gelar Tunggal: 10 WTA, 2 ITF
Ranking Tertinggi: No. 5 (tanggal 2 Februari 2009)
Ranking Sekarang: No. 21 (per tanggal 21 Juni 2010)
HASIL GRAND SLAM - Tunggal
Australian Open: SF (2009)
French Open: QF (2003)
Wimbledon: F (2010)
US Open: 4R (2004, 2009)
SEJARAH DI WIMBLEDON
2002: 2R
2003: 4R
2004: 4R
2005: 2R
2006: 1R
2007: -
2008: 2R
2009: 3R
2010: F*
Serena Jameka Williams, lahir di Saginaw, Michigan, AS, tanggal 26 September 1981. Sekarang ini dia petenis No. 1 dunia, tunggal dan ganda (tapi kemungkinan peringkat gandanya bakal turun, mengingat dia habis kalah di perempat final ganda putri Wimbledon). Dia udah menang Grand Slam tunggal putri 12 kali (Australian Open 2003, 2005, 2007, 2009, 2010; French Open 2003; Wimbledon 2002, 2003, 2009; US Open 1999; 2002; 2008), ganda putri 12 kali (Australian Open 2001, 2003, 2009, 2010; French Open 1999, 2010; Wimbledon 2000, 2002, 2008, 2010; US Open 1999, 2009), sama ganda campuran dua kali (Wimbledon 1998, US Open 1998). Seringnya dia main sebagai offensive baseliner, tapi volley-nya juga nggak jelek-jelek amat. Serve-nya itu salah satu yang paling kenceng (tapi masih kalah kenceng sama kakaknya, Venus). Kelebihannya yang lain itu menurut gue mental juaranya, di beberapa pertandingan dia sering banget ketinggalan cukup jauh, tapi ujung-ujungnya menang juga. Kelemahannya penguasaan emosi sama keangkuhan. Waktu US Open 2009 lawan Kim Clijsters di semifinal, di set kedua, dia serve pertama ga masuk, dan pas serve kedua dia foot fault (nginjek baseline selama serve), sehingga Clijsters dapet double match points. Serena nggak terima, terus dia nyamperin wasit garis yang menyatakan dia foot fault, sambil ngomong kira-kira kayak gini: "I swear to God, I'm going to take this fucking ball and shove it down your fucking throat." Wasit garisnya dipanggil panitia, terus si Serena-nya malah nggak ngaku dia ngomong gitu. Serena dikasih peringatan kedua (peringatan yang pertama diberikan karena dia banting raket), akhirnya terjadi point penalty, sehingga otomatis si Clijsters yang menang.
Gelar Tunggal: 36 WTA
Ranking Tertinggi: No. 1 (8 Juli 2002)
Ranking Sekarang: No. 1 (per tanggal 5 April 2010)
HASIL GRAND SLAM - Tunggal
Australian Open: W (2003, 2005, 2007, 2009, 2010)
French Open: W (2002)
Wimbledon: W (2002, 2003, 2009)
US Open: W (1999, 2002, 2008)
SEJARAH DI WIMBLEDON
1998: 3R
1999: -
2000: SF
2001: QF
2002: W
2003: W
2004: F
2005: 3R
2006: -
2007: QF
2008: F
2009: W
2010: F*
Nah, kalo dari segi statistik gue akuin yang lebih berpeluang ya Serena. But tennis doesn't always depend on statistics. Banyak kok buktinya, kayak waktu Goran Ivanisevic juara Wimbledon 2001 (waktu itu dia ranking No. 125), Maria Sharapova juara Wimbledon 2004 (waktu itu dia unggulan ke-13 menang dari Serena yang juara bertahan--yaaay!), Kim Clijsters juara US Open 2009 (waktu itu dia ga diranking), Justine Henin masuk final Australian Open 2010 dan mengalahkan beberapa pemain unggulan (waktu itu dia juga ga diranking), Francesca Schiavone juara French Open 2010 (ngalahin Stosur yang rankingnya jauh lebih tinggi dan di atas kertas jauh lebih diunggulkan), dll. It more depends on...destiny, luck, and the players' will to win. Kalo dari segi superstition, menurut gue Zvonareva yang bakal menang, karena terakhir kali Serena ngelawan pemain selain Venus di final Wimbledon, dia kalah. Dan berhubung gue orangnya agak superstitious, gue yakin-yakinin dah Zvonareva bisa juara ahahaha...you know why.
Segitu dulu deh, adios!
No comments:
Post a Comment