Unlike Wimbledon, I didn't write any preview. Yah gitu deh, gue ga mood soalnya jagoan gue tumbang semua. Menyedihkan, bukan? Anyway, final US Open tahun 2010 mempertemukan Kim Clijsters dan Vera Zvonareva. Clijsters juara bertahan, tahun 2009 ngalahin Caroline Wozniacki di final. Buat gue, itu salah satu US Open terindah (tapi yang paling indah tahun 2007 dongskiii :D). Clijsters waktu itu baru comeback setelah dua tahunan pensiun, nikah, dan melahirkan, dan US Open waktu itu cuma turnamen ketiganya setelah comeback! Juara, unranked, ikut turnamen harus pake wildcard. Luar biasa. Gue aja waktu itu sampe nangis (beneran) nonton finalnya, saking terharunya. Terutama pas anaknya Clijsters, Jada, lari-lari ke lapangan ke arah ibunya. Awwwww :3.
Ok, back to topic. Jadilah kemaren gue bangun jam 06:30 pagi (sesuatu yang amat-sangat jarang saya lakukan selama liburan). Sambil nunggu, gue makan mie goreng dan pada jam 07:00...jengjengjeng, Vision1 Sports pun mulai menayangkan pertandingan final.
Set pertama, lumayan. Sampai kedudukan 2 - 2, yang megang serve pasti dapet game (dengan kata lain ga ada satu pun servis yang dipatahkan). Terus Clijsters mimpin, 3 - 2. Terus, 4 - 2. Terus, 5 - 2. Terus, 6 - 2. Game, first set, Clijsters. Oh ya, waktu set pertama ini diliatin Jada makan semangka, terus heboh gitu di Twitter hahaha. Iyalah, she's such a sweetheart!
Set kedua, mulai membosankan. Clijsters mimpin terus, sampai 3 - 0. Pada kedudukan ini, Zvonareva mulai frustrasi dan banting-banting raket (emang dia biasa kayak gitu), dan kena peringatan racquet abuse. Ha! Kalo kayak gitu, biasanya pemain udah harus nguasai diri, soalnya sekali peringatan lagi, bakal ada point penalty (kayak semifinal US Open 2009 Clijsters vs Serena itu looo :p). Mulai lah Zvonareva dapet 1 game. 3 - 1. Selanjutnya, Clijsters bener-bener mendominasi pertandingan. Pas waktu itu Jada disorot lagi makan lolipop, dan ada yang ngetweet kalo Jada ga bakal sempet ngabisin makanan ketiganya, karena emaknya bener-bener mendominasi permainan. 4 - 1. 5 - 1. Serving for the championship.
Game, set, and match, Clijsters. 6 - 2, 6 - 1.
Dan begitulah, Kim Clijsters berhasil mempertahankan gelar US Open-nya. Tapi jujur, menurut gue finalnya bener-bener plain. Kayak final Wimbledon. Waktu itu ada Serena sama Zvonareva, Zvonareva bener-bener ga ngasih perlawanan berarti. Dan begitulah...plain. Final Australian Open, cukup tegang meskipun pemain cewek favorit gue sepanjang masa harus kalah tiga set...blame the f**king umpire. Final Roland Garros, luar biasa. Final Wimbledon dan US Open, plain.
Sempet disorotin Zvonareva nangis habis pertandingan. Wajar lah, bisa dimengerti. Waktu itu dia ngambil Blackberry-nya dari tas, terus entah ngapain, dia terisak sambil megangin BB itu. Clijsters? Naik ke tribun, meluk suaminya, dan turun lagi untuk nerima trofi.
Yang lucu, pas pidato kemenangan. Bener-bener salah satu pidato paling nggak khidmat, karena Clijsters sibuk ngejar-ngejar anaknya yang mondar-mandir ke lapangan. Oh ya, before the speech, she said something to her daughter, but I didn't understand, because it was Dutch, I think.
Ini beberapa foto:
Source.
Anaknya lucu banget kaaaaaaaaaaan??? Udah mirip plek lah sama ibunya, bener-bener dah lucu banget itu anak, gue aja sampe 'naksir' (perhatikan tanda kutipnya yaa).
Intinya, selamat buat Clijsters. Pencapaian yang luar biasa. Tahun lalu comeback, juara US Open sebagai unranked player, dan tahun ini berhasil mempertahankan gelar. Oh ya, Clijsters menduduki peringkat kedua kemenangan terbanyak berturut-turut di US Open. Yang pertama adalah Chris Evert, yang nggak pernah kalah di US Open dari tahun 1975 - 1979. Clijsters, tahun 2005 juara (ngalahin Mary Pierce di final). Tahun 2006, 2007, dan 2008 nggak main. Tahun 2009 dan 2010 juara. Jadi, sejak tahun 2005 hingga sekarang, Clijsters nggak pernah kalah ketika bermain di US Open.
Selamat juga buat Zvonareva. Kecewa pasti, tapi masuk final Grand Slam dua kali berturut-turut itu juga luar biasa. Belajar aja buat ngendaliin emosi, sayang ah banting-banting raket, raket kan mahal :p.
Any words for the 2011 US Open? God willing, it'll belong to JUSTINE HENIN only!
Monday, September 13, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment