Tuesday, June 29, 2010

Kondangan

Halo Kawan!

Nah gue mau cerita sedikit aja soal liburan gue ke Yogya dan Solo. Gue ke sana bareng bokap gue, mau ngehadirin pernikahan sepupu gue, Mas Iwan.

Ke Yogya naik Mandala Airlines, di Terinal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang baru ituloooh. Keren terminalnya, standar internasional, interiornya bagus, tapi kalo lo biasa pake porter buat ngangkut barang di sana lo harus ngangkut sendiri, karena standar bandara internasional itu kaga pake porter. Jalannya enak deh, ga ribet kayak terminal lainnya gitu. Cuma kurangnya, pas di ruang tunggu itu lo pengumumannya sama sekali ga kedengeran, suaranya jadi pecah gitu. Harusnya diapain gitu ya biar jelas?

Oke langsung ke bagian pentingnya, Mas Iwan itu sepupu gue, anaknya kakak pertama bokap gue. Nikahnya sama orang Yogya, namanya Mbak Devie. Oke juga itu sepupu ipar gue (y), dan ini dia beberapa foto:
Mahar pernikahan. Yummy banget ya :9.

Pas ijab kabul.

Pas resepsi pernikahan

Foto gue? Ada tapi kaga usah diaplot ya, malu sama muka -_-.

Hahaha udah segitu aja. Adios!

Tuesday, June 22, 2010

Tag-an Kak Nadia

1. Choose your princes! Pilih pangeranmu!
Roger Federer, Marat Safin, Jonathan Rhys Meyers, Kaka

2. Which prince you choose? Kau pilih siapa?
Marat Safin.

3. Why do you choose him? Kenapa kau memilihnya?
Keren, karismatik, lucu.

4. Sifat apa yang paling kamu sukai darinya?
Baik, berani, jujur, lucu.

5. Sifatnya yang paling kamu benci?

Temperamental, playboy parah.

5. Menurutmu untuk 5 tahun ke depan, mungkinkah kamu setidaknya akan pernah menciumnya?
Kita lihat saja nanti hahaha (apazeee).

6. Pernah membayangkan menikah dengannya?

Dalam dunia khayalan pernah hahaha.

7. Jika jawabannya 'iya', kau akan memiliki berapa anak?

Satu aja cowo hahaha.

8. Seberapa besar kamu mencintainya?
Seberapaajaboleee.

9. Hal apa yang akan kamu lakukan bila pada nyatanya dia memilih putri dari negara lain?

Tergantung, kalo putrinya baik ya direstuin kalo putrinya ngejabs ya hajar.

10. Jika dari awal dia memang gak ada, siapa yang akan kau cintai?

Siapaajaboleee.

11. Terakhir, apa harapanmu terhadap pangeran itu?

Rajin ibadah, jangan mleboi terus.

Nah ini selanjutnya, kasih tanda X di buku yang sudah dibaca.

( ) Pride and Prejudice - Jane Austen
(X) The Lord of the Rings - JRR Tolkien
( ) Jane Eyre - Charlotte Bronte
(X) Harry Potter series - JK Rowling
( ) To Kill a Mockingbird - Harper Lee
(X) The Bible --> cuma sekilas
( ) Wuthering Heights - Emily Bronte
( ) Nineteen Eighty Four - George Orwell
( ) His Dark Materials - Philip Pullman
( ) Great Expectations - Charles Dickens

( ) Little Women - Louisa M Alcott.
( ) Tess of the D’Urbervilles - Thomas Hardy
( ) Catch 22 - Joseph Heller
( ) Complete Works of Shakespeare
( ) Rebecca - Daphne Du Maurier
( ) The Hobbit - JRR Tolkien
( ) Birdsong - Sebastian Faulk
( ) Catcher in the Rye - JD Salinger
( ) The Time Traveler’s Wife - Audrey Niffenegger

( ) Middlemarch - George Eliot
( ) Gone With The Wind - Margaret Mitchell
( ) The Great Gatsby - F Scott Fitzgerald
( ) Bleak House - Charles Dickens
( ) War and Peace - Leo Tolstoy
( ) The Hitch Hiker’s Guide to the Galaxy - Douglas Adams
( ) Brideshead Revisited - Evelyn Waugh
( ) Crime and Punishment - Fyodor Dostoyevsky
( ) Grapes of Wrath - John Steinbeck
(X ) Alice in Wonderland - Lewis Carroll

( ) The Wind in the Willows - Kenneth Grahame
( ) Anna Karenina - Leo Tolstoy
( ) David Copperfield - Charles Dickens
( ) Chronicles of Narnia - CS Lewis
( ) Emma - Jane Austen
( ) Persuasion - Jane Austen
( ) The Lion, The Witch and The Wardrobe - CS Lewis
( ) The Kite Runner - Khaled Hosseini
( ) Captain Corelli’s Mandolin - Louis De Bernieres
(X) Memoirs of a Geisha - Arthur Golden

(X) Winnie the Pooh - AA Milne
( ) Animal Farm - George Orwell
( ) The Da Vinci Code - Dan Brown
( ) One Hundred Years of Solitude - Gabriel Garcia Marquez
( ) A Prayer for Owen Meaney - John Irving
( ) The Woman in White - Wilkie Collins
( ) Anne of Green Gables - LM Montgomery
( ) Far From The Madding Crowd - Thomas Hardy
( ) The Handmaid’s Tale - Margaret Atwood
( ) Lord of the Flies - William Golding

( ) Atonement - Ian McEwan
( ) Life of Pi - Yann Martel
( ) Dune - Frank Herbert
( ) Cold Comfort Farm - Stella Gibbons
( ) Sense and Sensibility - Jane Austen
( ) A Suitable Boy - Vikram Seth
( ) The Shadow of the Wind - Carlos Ruiz Zafon
( ) A Tale Of Two Cities - Charles Dickens
( ) Brave New World - Aldous Huxley
( ) The Curious Incident of the Dog in the Night - Mark Haddon

( ) Love In The Time Of Cholera - Gabriel Garcia Marquez
( ) Of Mice and Men - John Steinbeck
(X) Lolita - Vladimir Nabokov
( ) The Secret History - Donna Tartt
( ) The Lovely Bones - Alice Sebold
( ) Count of Monte Cristo - Alexandre Dumas
( ) On The Road - Jack Kerouac
( ) Jude the Obscure - Thomas Hardy
( ) Bridget Jones’s Diary - Helen Fielding
( ) Midnight’s Children - Salman Rushdie

( ) Moby Dick - Herman Melville
( ) Oliver Twist - Charles Dickens
( ) Dracula - Bram Stoker
( ) The Secret Garden - Frances Hodgson Burnett
( ) Notes From A Small Island - Bill Bryson
( ) Ulysses - James Joyce
( ) The Inferno - Dante
( ) Swallows and Amazons - Arthur Ransome
( ) Germinal - Emile Zola
( ) Vanity Fair - William Makepeace Thackeray

( ) Possession - AS Byatt
( ) A Christmas Carol - Charles Dickens
( ) Cloud Atlas - David Mitchell
( ) The Color Purple - Alice Walker
( ) The Remains of the Day - Kazuo Ishiguro
( ) Madame Bovary - Gustave Flaubert
( ) A Fine Balance - Rohinton Mistry
( ) Charlotte’s Web - EB White
( ) The Five People You Meet In Heaven - Mitch Albom
( ) Adventures of Sherlock Holmes - Sir Arthur Conan Doyle

( ) The Faraway Tree Collection - Enid Blyton
( ) Heart of Darkness - Joseph Conrad
( ) The Little Prince - Antoine De Saint-Exupery
( ) The Wasp Factory - Iain Banks
( ) Watership Down - Richard Adams
( ) A Confederacy of Dunces - John Kennedy Toole
( ) A Town Like Alice - Nevil Shute
( ) The Three Musketeers - Alexandre Dumas
( ) Hamlet - William Shakespeare
( ) Charlie and the Chocolate Factory - Roald Dahl
( ) Les Miserables - Victor Hugo
( ) Heart of Darkness - Joseph Conrad


Hahaha banyakan yang belom.

Friday, June 18, 2010

Hello... :-)

Hai...lama ya gue nggak posting. Alasan klise: nggak mood. Yah pokoknya gitu deh hahaha -_-.

Oh ya...gue mau cerita dikit deh soal liburan gue ke Perth (udah lama sih, berangkat tanggal 1 Juni pulang tanggal 8).

Nah, udah gue ngurus paspor, nyokap juga udah ngajuin visa. Tapi...jengjengjeng, visanya ga jadi-jadi. Tiap hari gue ngecek hasilnya 'has been forwarded' mulu, kan kalo udah jadi kalo gasalah tulisannya 'has been granted' gitu deh. Nah suatu hari yang cerah, agak sedikit berawan, gue iseng ngecek visa. Eh taunya...tulisannya 'has been granted'. Nah lo gue belum packing segala macem sementara pesawatnya besok pagi -,-...mana waktu itu nyokap lagi ga dirumah, yaudah gue keluarin semua jaket blablabla soalnya kata tante gue yang di sana suhunya dingin, sampe segala sepatu basket gue yang ukuransupergededankataBuAinyereminitu gue bawa, berhubung gue ga punya sepatu bot. Pake punya nyokap? Ogah, hak tinggi semua!

Terus nyokap dateng, siap-siapin koper, tas blablabla (koper bawa tiga, lebay kan?). Baju-baju tebel semua dimasukin koper, kaos, kaos kaki, celana, makanan Indonesia buat sodara-sodara gue di sana, daaaaaaaaan lain-lain. Gue? Diem, main, baca, hampir ga terlibat lah. Aslinya waktu itu gue males soalnya mendadak banget dan belum siap, lagian sebenernya waktu itu gue ada rencana mau nonton bareng temen-temen, kalo ga ikut kan nyesel T_T.

Setelah semua hampir selesai, udah gue nonton tenis kan, waktu itu Henin vs Stosur di Roland Garros. Henin kalah........jing, tiga set. Udah gue kesel + badmood setengah mati, akhirnya gue terlibat juga deh dalam persiapan besok biar ga terlalu kepikiran hahaha -_-". Terus kan bokap gue pulang, dia minjemin kunci koper gitu buat gue. Tadinya kodenya mau diubah, nah pas diubah justru itu kunci sama sekali ga bisa dibuka -______-...udah deh gajadi minjem, jadinya pake kunci koper nyokap gue.

Jam 00:00 gue baru tidur, padahal dini hari udah harus bangun--parahkan? Dengan terkantuk-kantuk gue sikat gigi dan cuci muka dan segala macem, habis itu ganti baju, makan sedikit, cabut.

Nah pas di bandara baru deh gue dihadapkan dengan segala-keribetan-kalo-bepergian-ke-luar-negeri. Imigrasi lah blablabla, pemeriksaan barang...dan kan di kabin ga boleh bawa benda cair, jadi benda macem lotion, gel pembersih tangan dll. gitu harus dimasukkin ke plastik kedap udara. Terus ke mas-mas imigrasinya kan gue harus nunjukin paspor, malu gitu gue soalnya foto paspor gue...jelek banget sumpah demi apapun masih bagusan foto gue di kartu peserta UN -_-.

Terus...masuk ruang tunggu. Sebelumnya kan tas-tas gue diperiksa, nah gue bawa boneka beruang gue si Abu-abu di dalem tas (gue gabisa tidur kalo ga pegang itu -,-), jadinya agak nggak rela aja gitu si Abu-abu (FYI, warna kulitnya biru keabuan gitu, makanya gue panggil si Abu-abu, walaupun nyokap gue prefer manggil dia 'Bluwek' -.-) dipegang-pegang sama petugas bandara. Kan kasiaaaan kalo badannya kepenyet-penyet gimana (??).

Oke, singkat kata singkat cerita gue masuk pesawat. Ternyata transit dulu ke Bali gitu, gila ya gue duduknya di kursi paling pojok belakang. Selama di perjalanan gue baca majalah (ada artikel Commonwealth Bank Tournament of Champions-nya loh), sama tadinya mau denger musik pake layar yang ada di depan kursi ituloh (gue gatau namanya), tapi di depan kursi gue rusak -.-.

Mendarat di Bali, turun bentar buat ngurusin apalahitunamanyaguegangertiharusnyawaktuituguetanyayak, terus di ruang tunggu. Banyak banget bule...iyalah, Bali gituloh. Tapi...penampilannya pada kumel gitu, ada yang bulu keteknya ga dicukur -____________-.

Naik lagi ke pesawat, kan ada temen nyokap gue lagi tugas, jadi gue disuruh duduk di kelas eksekutif mumpung ada yang kosong (y). Enak banget, kursinya gede, luas, empuk, layarnya bagus, makanannya juga beda hahaha. Menunya waktu itu nasi kuning pake apaaaaaagitu. Terus gue nonton The Curious Case of Benjamin Button, tapi gasampe abis. Dan untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun, gue tidur di pesawat. Enak deh kayak ngambang-ngambang gitu tidurnya.

Pas udah mendekati Australia, gue ngeliatin jendela mulu, kan pertama kali noh gue keluar dari wilayah Nusantara. Tanahnya dari atas merah, agak gersang gitu, banyak gurunnya kali ya (iya bukan sih?). Terus ngisi kartu gitu deh, tujuan ke sana apa, selama di sana tinggal di mana, bawaan apa aja, umur berapa, pekerjaan apa, blablabla.

Mendarat agak sore gitu. Dan...hal pertama yang gue lakukan setiba di sana adalah...pipis. Udah ga tahan sih, gue baru kebelet pas landing position gitu, mana boleh keluar dari kursi? Terus di toiletnya ada poster gitu, isinya mah intinya kalo berhubungan seks di luar negeri harus pake kondom blablabla...hmm gue ke luar negeri juga ga mau 'ngapa-ngapain' kok. Terus ngurusin imigrasi segala macem, dan gue agak takjub ngeliat di papan penyambutan ada tulisan 'selamat datang', dan berbagai bentuk dari kata 'welcome'.

Terus kan ambil barang, habis itu gue geret koper, kampung nggak sih pas jalan gue nabrak pintu otomatis -_-? Nah, alhamdulillah gue sampai dengan selamat di depan bandara, terus nyokap gue pesen taksi. Supir taksinya bule (yaiyalahbego). Nanya ke mana, gue jawab ke blablabla...maksudnya buat ngelatih bahasa Inggris gue gitu looo. Suhunya ga seekstrim kata tante gue ah, biasa aja kayak di kamar ber-AC gitu.

Kotanya...bagus. Jakarta kalah, suer. Ga ada macet, apalagi polusi dan kawan-kawannya. Orang Asia banyak juga di situ.

Enak bener di sana, meskipun gue termasuk turis kurang uang ($200 buat seminggu bisa beli apa coba -,-?). Oh ya, di sana dengan sukses gue beli biografinya Justine Henin sama Andre Agassi :). Kan waktu itu gue lagi pesen wafel, di sebelah restorannya ada toko buku yang konon menjual buku dengan harga di bawah $30. Gue jelalatan nyari biografi tenis, buku pertama yang gue temuin itu biografi Serena -_________-", terus kan ada biografi Andy Murray, gue ambil, udah gue pegang, bener-bener hampir gue beli. Eh tau-tau mata gue menangkap ada buku judulnya Justine Henin: From Tragedy to Triumph. Itu buku emang udah gue cari dari kapantau, cuma di Indonesia gue hopeless banget nyarinya. Langsung gue taruh kembali buku biografi Murray di rak dan gue ambil buku biografi Henin...maafkan aku ya Mur. Gue bayar, lumayan harganya $14. Gue makan, terus sambil nunggu nyokap dan tante gue belanja (dasar cewek!), gue baca itu buku. Serius banget waktu itu gue bacanya hahaha saking penasarannya gitu :p.

Terus gue beli majalah judulnya Australian Tennis, sampulnya foto Roger soalnya hehehe :p. Majalahnya...sangat Australia. Maksudnya yang diulas pemain Australia, turnamen Australia, perkembangan tenis Australia -_-...terus kan ada kayak prediksi Wimbledon gitu, ada Stosur sama Hewitt. Stosur okelah, Hewitt? Ga nyangka aja masih ada yang mengunggulkan Hewitt gituloh--tapi ya namanya juga atas nama nasionalisme.

Nah, habis itu sodara gue ngajak ke toko buku besar, namanya Borders. Gue nyari-nyari buku...ketemu biografi Andre Agassi yang Open! Itu buku cukup menggemparkan, soalnya di situ Agassi ngaku pernah make narkoba gitudeh. Langsung gue beli, harganya...$30-an T.T...buku Henin juga ada, tapi harganya $25 di situ. Bersyukurlah gue udah nyimpen $11 hahaha kan lumayan :p.

Saking dinginnya waktu itu di sana, gue mampir dulu di Gloria Jean's, terus pesen cokelat panas. Kan mas-masnya (gue masih inget namanya Jason) nanya, mau pake marshmallow apa enggak. Gue nanya, "Pardon?" mulu, sampe akhirnya gue ngerti maksud dia. Bukannya gue ga ngerti bahasa Inggris ya, tapi aksen Australia itu di kuping gue emang...anehgitudeh.

Terus kan pulang naik bus (busnya bagus deh nggak kayak Mayasari Bhakti), nah ada kejadian nih. Kan kalo di sana tiket bus ada batas waktunya gitu, kalo naik bus nunjukkin tiket itu sebelum batas waktu, bisa gratis. Ada orang, tinggi, kurus, botak, pake kacamata, dia ga mau nunjukkin tiketnya gitu. Sopirnya maksa, dia gamau, dan si sopir kan gamau jalan sampe dia nunjukkin tiketnya. Ada penumpang yang maju, ngomong ke si Botak, katanya, "I want to go home..." gitu deh. Iyalah, waktu itu udah malem, dingin pula, siapa yang ga mau pulang? Si Botak ngotot gamau nunjukkin, sampe penumpang belakang--pas banget di belakang--gue teriak, "JUST SHOW THE BLOODY TICKET!" sampe kaget gue yaampun. Ya akhirnya si Botak mau nunjukin tiketnya sih, tetep aja gue kesel elah emang ini negara punya mbah lo apa seenaknya lu di fasilitas umum >.<.

Selama di sana kan tontonan gue Roland Garros tuh, nah iklannya bener-bener...sangat Australia. Iklan Roland Garros-nya nampilin Stosur, iklan Wimbledon-nya, 'TOP AUSSIE MOMENTS' gitu -______-. Nasionalis betul ya orang sana?

Hari terakhir gue ke Fremantle, itu kota pelabuhan gitu. Sekalian beli oleh-oleh buat temen-temen laaaaah. Di Fremantle fish and chips-nya enak loh, udah porsinya gede...senampan ada kali, kentangnya enak, lauknya tuh ada salmon bakar yang dewa banget, kalamari, krebstik, ikan, dll. sausnya juga bisa milih mau saus putih apa saus tomat biasa. Enak deh pokoknya, kopinya juga enak :9.

Gue beli gantungan kunci buat temen-temen, topi buat anak-anak cowok, cokelat buat Erissa, gelang buat Hanny, boneka kanguru sama koala :3, jaket Australia, dan...bumerang tentunya (sampe sekarang belum gue lempar, soalnya gue takut kalo ntar muter balik terus ngehantam gue gimana?). Terus waktu itu kan gue masih baca Open, yang punya tokonya--dia orang Indonesia, btw--ngeliat, gue dikasih pembatas buku bentuk kanguru gratis, kalo beli harganya $5 tuh...aaaaaaaa makasih banyaaaaaaaak :3.

Pulang...dijemput bokap gue. Intinya gue seneng deh di sana, kalo mau disuruh ke sana juga gue gabakal nolak :).

Adios!